Pabrik Kontainer di Indonesia– Pemanfaatan barang bekas memang sudah menjadi tren di era modern ini karena berkurangnya berbagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui serta lamanya waktu yang dibutuhkan untuk proses daur ulang tersebut.
Era modern juga menuntut segalannya harus praktis dan cepat, termasuk dalam bidang arsitektur. Salah satu inovasi bidang arsitektur adalah pemanfaatan peti kemas bekas layak pakai untuk digunakan sebagai bangunan mulai ruang kerja, dapur, pop up store, cafe, toilet, toko, bahkan hotel.
Pabrik Kontainer Di Indonesia
“Di awal tahun 2000-an, bangunan dari peti kemas banyak dipakai untuk kebutuhan proyek di bidang oil & gas serta konstruksi & mining. Beberapa tahun terakhir ini, baru berkembang permintaan dari luar industri tersebut. Ada yang membuat sebagai bengkel, cafe, makanan, dan ritel,” jelas Tony Effendy, penggagas PT Putera Guna Cipta Mandiri (Pugutama), salah satu perusahaan yang bergerak di bidang modifikasi peti kemas.
Menurut Tony, mengingat sifat kontainer bisa dipindah-pindahkan, bangunan kontainer tidak membutuhkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Pembangunannya juga tidak membutuhkan waktu lama, hanya sekitar satu minggu sampai dua bulan saja. “Bangunan ini dapat cepat dibuat, dapat dipindah-pindah dan tidak memerlukan IMB karena sifatnya yang tidak permanen. Pembuatannya untuk sebuah office standar bisa dikerjakan dalam waktu satu minggu,” ujar Tony saat menjelaskan manfaat dari modifikasi kontainer bangunan.
Di balik berbagai kelebihan bangunan kontainer bekas, tentu saja inovasi ini juga memiliki kekurangan. Iklim Indonesia yang panas sekaligus lembab menyebabkan karat pada kontainer yang berbahan 100 persen besi tersebut. Namun hal tersebut bisa ditangani dengan servis secara berkala dan perawatan yang baik.
“Karena berbahan dasar besi, kemungkinan akan berkarat, tapi itu dapat diantisipasi dengan perawatan yang baik seperti pengecatan ulang. Tapi sifatnya tahunan,” tambah Tony.
Sementara Naya penggagas Rorry Citra Mandiri (RCM) Container mengatakan, pemanfaatan kontainer bekas terbilang cukup baru di Indonesia sehingga banyak masyarakat yang ragu. Persepsi kebanyakan orang mengenai kontainer modifikasi adalah kontainer bekas yang berkarat, udara lembab dan panas.
Dia berusaha mengedukasi masyarakat bahwa kontainer modifikasi tidak sama dengan shipping container biasa. “Kontainer yang digunakan harus memiliki kualitas 80 persen minimal dan tidak bocor,” kata dia.
Untuk mengantisipasi masalah udara panas di dalam kontainer, ditambahkan konstruksi insulasi glasswool di dalam panel dinding dan ceiling. Glasswool ini tebal dan berfungsi sebagai penyerap panas dan suara hingga 16 derajat celcius. “Untuk pencegahan karat, kita menggunakan lapisan anti karat,” tangkas Naya.
segera dapatkan harga sewa container yang terjangkau dari kami. untuk informasi selanjutnya hubungi marketing kami atau datang langsung ke tempat kami di Kontak Kami
source: none